Pariwisata
Arief Yahya Kunjungi Sibisa dan BOP Danau Toba

Danau Toba - Menteri Pariwisata Arief Yahya meninjau Bandara
Sibisa, di Ajibata, Toba Samosir. Bandara kecil dengan panjang landasan
750 meter itu, hingga kini belum siap dioperasikan sebagai bandara untuk
penerbangan komersial.
"Selain Silangit, akses terdekat
dengan Dato adalah Sibisa ini," jelas Arief Yahya, saat meninjau
bandara yang berada di ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut itu.
Sibisa posisinya lebih dekat dengan Dato, danau kaldera yang terbentuk
dari peristiwa vulkanik itu. Hanya setengah jam dari Parapat, sedangkan
paling cepat ditempuh Silangit 1,5 jam.
Sibisa juga lebih rendah
posisinya, dibandingkan Silangit yang berada di ketinggian 1.400 meter
dpl. "Udaranya juga sejuk, di kisaran 21-24 derajat Celcius di siang
hari," ujar Arief Yahya.
Dari Danau Toba, posisi Sibisa lebih
tinggi 200 meter, jadi suhunya relatif sejuk. Dari bandara yang dulu
pernah didarati Susi Air itu, Menpar Arief Yahya blusukan ke lokasi Desa
Pardamean, dan Sigapiton, tempat lahan untuk Badan Otorita Pariwisata
(BOP) Danau Toba seluas 500 hektar tersebut. Jalannya masih makadam,
hanya cukup untuk satu mobil saja.
Arief Yahya juga menjelajahi dataran tinggi dan hutan
pinus di atas Ajibata. Orang menyebutnya Bukit Teletabies. Dari atas
tebing curam itu, bisa mengintip Pulau Samosir di tengah danau.
"Inilah
yang harus dilestarikan, dihutankan kembali, reboisasi, agar menjadi
water catching area yang menyuntikkan air ke dalam tanah. Nantinya air
itu kembali ke danau dan sudah tersaring tanah. Ingat, semakin
dilestarikan, semakin mensejahterakan," ucap Menpar Arief Yahya bersama
Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi
Kemenpar.
Hiramsyah menjelaskan Danau Toba adalah satu dari 10
"Bali Baru" yang tengah dikembangkan sebagai destinasi prioritas.
Perpres Badan Otorita Pariwisata (BOP) sendiri sudah diundangkan 13 Juni
2016, dan sudah diteken sejak 1 Juni 2016. Badan inilah yang kelak
tugasnya melahirkan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata Danau Toba.
Sedangkan
9 "Bali Baru" lainnya adalah Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung
Banten, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo Trmengger Semeru (BTS),
Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, Morotai Maltara.
"KEK
pertama dan yang paling cepat dibangun di Tanjung Kelayang dengan 324
hektare di Belitung. Tanggal 2 September nanti sudah akan ground
breaking amenitas seperti hotel , restoran, dan lainnya," kata Hiram.
[*]
sumber: inilah.com

- Kembangkan Pariwisata Danau Toba, Pemerintah Perpanjang Landas Pacu Dua Bandara
- Lima Hotel Mewah Akan Dibangun di Sekitar Danau Toba
- Menko Luhut: Tidak Perlu Investor Asing untuk Kembangkan Danau Toba
- Presiden Jokowi Bersama Ibu Negara Iriana Jokowi Hadiri Festival Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016
- Badan Otorita Wisata Danau Toba Resmi Dibentuk Jokowi
